
Dari enam hipotesis yang diajukan satu hipotesis dinyatakan tidak diterima, yaitu hipotesis yang menyatakan Perceived Usefulnes berpengaruh terhadap Behavioral Intention. Sumber data didapatkan dengan metode kuesioner yang dibagikan kepada responden mahasiswa UAJY dari seluruh fakultas.

Metode pengujian statistik yang dilakukan yaitu uji statistik validitas, reliabilitas, normalitas, dan menguji pengaruh faktor menggunakan Structural Equation Model (SEM. Pengujian dilakukan dengan mengukur pengaruh antar variabel dalam model TAM yang meliputi variabel Perceived Ease of Use, Perceived Usefulness, Attitude Toward Using, Behavioral Intention dan Actual Usage. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan pengujian terhadap penerimaan pengguna (mahasiswa terhadap e-learning dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM. Sejak diterapkan belum pernah diadakan evaluasi mengenai penerimaan pengguna terhdap sistem e-learning ini.


Pengguna wajib dari e-learning ini adalah dosen dan mahasiwa. Sebagai sebuah institusi pendidikan, Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY juga mengimplementasikan sistem e-learning untuk mendukung proses belajar mengajar. Penerapan sistem informasi dapat dikatakan gagal jika pengguna ternyata tidak dapat menerima atau tidak mau menggunakan sistem informasi tersebut. ANALISIS PENERIMAAN E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM (STUDI KASUS: UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTAĭirectory of Open Access Journals (Sweden)įull Text Available Dalam implementasi sebuah sistem informasi di suatu institusi, perlu dipertimbangkan bagaimana penerimaan pengguna terhadap sistem informasi tersebut.
